Raja Penggaruk Tanah KTM Makin Ringan dan Cepat

Mattighofen, KompasOtomotif – Produsen sepeda motor asal Austria, KTM, memperkuat produk di jajaran tipe SX dengan model baru untuk kompetisi musim 2016. Generasi paling komplet dari genre motocrossini diklaim lebih ringan, lincah, dan cepat dibandingkan model sebelumnya.

Inilah hasil pengembangan departemen motosport KTM yang telah mengantarkan Ryan Dungey juara dunia Supercross (SX) kelas 450 cc. Tiga varian SX-F 2016, 450, 350 dan 250 sudah diperkenalkan di lintasan balap Maggiora belum lama ini, dan sudah bisa bisa dipesan mulai Juni 2015 di semua negara yang menjual KTM, termasuk Indonesia.

KTM menyebut, 90 persen komponen varian SX-F 2016 adalah baru. Mulai dari sasis, rangka utama dan pendukung, pijakan kaki, lengan ayun, serta sokbreker belakang. Perubahan ini mendongkrak performa, meningkatkan kontrol terhadap sepeda motor dan mengurangi bobot secara keseluruhan.
KTMKTM SX 2016 mempunyai komponen yang hampir semua baru, lebih ringan dan cepat.
Sebagai contoh, bobot tipe 450 cc terpangkas 4 kg, total menjadi 101,9 kg. Lalu, versi 350 cc bobot bersih hanya 101,4 kg, atau lebih ringan 3,5 kg dari versi 2015. Sementara, tipe 250cc lansiran 2016 susut 3,5 kg dari pendahulunya, menjadi 99,9 kg.

”Teknologi dan inovasi kami membuat titik berat motor SX versi 2016 makin ke tengah. Juga banyak mengurangi bobot, sehingga kontrolnya lebih enak. Dengan kombinasi desain garpu depan udara AER 48 baru dari WP, motor ini bagaikan sebuah harmoni yang indah di jalanan,” kata Joachim Sauer, Manajer Produksi KTM Offroad, dalam siaran resmi, (23/5/2015).

Sebagai catatan, mesin konfigurasi satu silinder SOHC 450 SX-F 2016 standar, mampu memuntahkan tenaga puncak hingga 62 tk atau mempunyai power to weight ratio terbaik di kelasnya.

Sementara di kelas 350 cc, SX-F yang mengusung mesin DOHC dirancang lebih kompak agar titik berat grafitasinya makin ke tengah.

Fitur lain, dilengkapi teknologi sistem kontrol start (launch control system) yang membuat sepeda motor tidak ”liar” saat start. Ada juga sistem elektronik, ECU yang lebih cepat dengan setelan gaya mengendarai lebih beragam, termasuk asupan bahan bakar yang kian efisien dengan throttle body baru.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/26/100215915/Raja.Penggaruk.Tanah.KTM.Makin.Ringan.dan.Cepat

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »